Kamis, 26 Oktober 2023

Membuat Multiboot USB Flashdisk Untuk Banyak Installer Dengan Mudah

 

Cara Membuat Multiboot USB Flashdisk Untuk Banyak Installer Dengan Mudah

Cara Membuat Multiboot USB Flashdisk Untuk Banyak Installer Dengan Mudah– Dengan membuat bootable usb flashdisk ataupun hardisk installer apabila kamu akan melakukan install ulang OS komputer atau laptop, pastinya akan sangat bermanfaat. Daripada harus menggunakan cara lama yaitu melalui CD ataupun DVD OS, dengan menggunakan USB Flashdisk maka proses installasi sistem operasi bisa berjalan lebih cepat.

Caranya pun sangat mudah, kamu hanya perlu mengisi flashdisk dengan file ISO dari sistem operasi, sehingga nantinya akan menjadi bootable USB Flashdisk installer yang dapat kamu gunakan untuk keperluan Install ulang sistem operasi seperti Windows, Linux, dll.

Akan tetapi, yang menjadi kendala yaitu biasanya pada saat membuat bootable USB flashdisk, kamu hanya bisa mengisi satu file ISO untuk dibuat installer OS dalam satu flashdisk saja.

Dengan begitu ketika kamu akan menginstall OS lain, tentunya kamu harus membuat ulang USB bootable dengan file ISO OS tersebut serta akan menghapus file installer yang lama. Hal tersebut tentunya akan sangat merepotkan, apalagi apabila kapasitas Flashdisk atau Hardisk yang kamu gunakan sebenarnya masih tersisa banyak atau masih bisa menyimpan beberapa file ISO OS lagi.

Cara Membuat Multiboot USB Flashdisk Untuk Banyak Installer Dengan Mudah

Saat ini ada banyak macam sistem operasi yang dapat kamu install di komputer atau laptop yang kamu punya. Tentunya setiap OS tersebut mempunyai beberapa versi dan juga fitur-fitur unggulan serta daya tarik tersendiri. Pastinya juga, kamu tidak harus mempunyai USB flashdisk sama dengan jumlah sistem operasi yang ingin kamu buat menjadi installer.

Jauh lebih efektif apabila kamu bisa mengisi semua file ISO OS tersebut ke dalam satu Flashdisk saja bukan ?

Dengan kata lain dengan membuat sebuah Multiboot USB Flashdisk. Dengan begitu, selain kamu bisa lebih menghemat biaya untuk membeli USB flashdisk baru, kamu juga akan lebih mudah menggunakannya pada saat akan menginstall OS, sebab sudah tersimpan pada satu Flashdisk saja.

Cara Membuat Multiboot USB Flashdisk Disk atau Hardisk

Cara membuat Multiboot USB Disk sebenarnya sangat mudah serta bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Sudah tersedian banyak tools yang dapat kamu gunakan, salah satunya yaitu software WinSetupFromUSB.

Aplikasi ini bisa membantu kamu untuk membuat lebih dari satu Installer OS pada satu flashdisk saja. Misalnya saja kamu akan membuat installer OS Windows dan OS Linux di dalam satu flashdisk dan hardisk yang sama.

Sebelum melanjutkan ke langkah cara membuat Multiboot USB Flashdisk dengan menggunakan aplikasi WinSetupFromUSB, hal yang perlu dipersiapkan yaitu kamu harus sudah mempunyai file ISO sistem operasi yang akan dibuat menjadi installer.

Apabila kamu belum mempunyainya, silahkan kamu download file ISO OS tersebut terlebih dahulu. Selain itu juga pastikan kapasitas USB Flashdisk ataupu Hardisk yang akan kamu gunakan bisa menyimpan semua file ISO OS yang akan dibuat installer.

Apabila kamu sudah mempersiapkan hal-hal tersebut, silahkan kamu bisa melanjutkan ke langkah cara membuat Multiboot USB Flashdisk dibawah ini.

Langkah-Langkah Membuat Multiboot USB Flashdisk Disk atau Hardisk

Pastikan kamu sudah mempunyai aplikasi WinSetupFromUSB yang akan digunakan untuk membuat Multiboot USB Flashdisk. Apabila kamu belum mempunyainya, silahkan kamu download WinSetupFromUSB terlebih dahulu kemudian install di komputer atau laptop kemudian langsung saja kamu jalankan software tersebut.

Selanjutnya, silahkan kamu hubungkan USB Flashdisk kosong ke komputer atau laptop kamu sebelum melangkah ke cara membuat multiple installer di Flashdisk selanjutnya.

Pastikan juga nama USB Flashdisk atau Hardisk yang akan kamu gunakan untuk membuat multiboot USB Flashdisk sudah terdeteksi dan tampil pada menu drop down. Apabila masih belum tampil silahkan kamu klik tombol Refresh.

·         Selanjutnya, silahkan centang pada checkbox Auto Format it with FBinst (hanya dilakukan pada saat mengisi file ISO OS yang pertama). Kemudian pilih FAT32 apabila installer akan digunakan pada komputer atau Laptop UEFI atau pilih NTFS apabila installer akan digunakan pada komputer Legacy BIOS.

·         Silahkan beri tanda centang pada checkbox sesuai dengan OS yang akan kamu ditambahkan pada bagian Add to USB disk kemudian klik tombol tersebut.

·         Selanjutnya, silahkan kamu cari dan pilih file ISO OS yang ingin ditambahkan ke USB flashdisk atau hardisk installer.




Hal yang perlu kamu perhatikan yaitu, file ISO yang kamu gunakan tidak boleh mengandung versi gkamu didalamnya. Misalnya saja Windows 7 versi 32 Bit dan 64 Bit tersimpan pada satu file ISO.

Apabila ditemukan hal demikian nantinya akan tampil pesan error. Selain itu, apalagi pada langkah sebelumnya kamu memilih format FAT32 kemudian file ISO yang kamu tambahkan mempunyai ukuran lebih dari 4GB, nantinya juga akan tampil keterangan “This file is too large to be placed on FAT32. it will be split in parts”. Kamu tidak perlu khawatir apalagi terjadi hal tersebut karena kamu masih bisa melanjutkannya dengan cara klik OK.

Nantinya file ISO yang kamu tambahkan akan secara otomatis terbagi menjadi beberapa file part.

·         Selanjutnya, apabila kamu sudah memasukan file ISO Windows atau Linux, silahkan kamu klik menu Advanced Options. Nantinya akan ada jendela yang tampil, silahkan kamu beri tanda centang pada checkbox Custom menu names for Vista/7/8/Server Source.

·         Selanjutnya close jendela Advanced Options dengan cara klik tombol X yang di pojok kanan atas. Tahapan ini dilakukan supaya kamu bisa mengubah nama di daftar menu di setiap file installer yang sudah kamu ditambahkan.




Apabila langkah diatas sudah selesai, silahkan kamu klik Go. Nantinya akan keluar beberapa jendela peringatan, seperti “Are you sure this is the correct disk?” untuk memastikan jika USB flashdisk atau hardisk yang sudah kamu pilih sudah benar. Untuk lebih memastikannya silahkan kamu perhatikan nama USB flashdisk atau hardisk serta kapasitas ukurannya.

Apabila kamu sudah yakin benar, silahkan klik Yes untuk melanjutkan proses. Jendela peringatan lainnya juga akan tampil di layar untuk menginformasikan jika nantinya semua partisi USB Flashdisk atau Hardisk kamu akan terhapus.

Silahkan kamu cadangkan data terlebih dahulu apabila ternyata masih tersimpan data penting. Apabila sudah selesai backup data silahkan kamu klik Yes untuk melanjutkannya.

Selanjutnya akan tampil jendela untuk mengubah nama folder OS dalam multiboot disk. Apabila yang kamu masukkan seperti ISO Windows 7 32 bit maka kamu dapat mengubaha namanya menjadi Win7_32 ataupun lainnya.

Jendela peringatan ini hanya akan tampil selama beberapa detik saja, apabila kamu tidak berkeinginan mengubahnya nantinya nama default akan digunakan. Apabila sudah selesai mengubah nama folder, silahkan kamu klik OK untuk melanjutkannya.

Berikutnya juga akan tampil jendela untuk mengubah nama OS di daftar menu muliboot. Nama ini nantinya akan tampil pada daftar OS pada saat kamu menjalankan Multiboot USB Disk untuk instalasi OS. Jendela peringatan ini juga hanya akan tampil selama beberapa detik saja.

Apabila kamu sudah mengubah nama Sistem Operasi, silahkan klik OK untuk melanjutkan. Tahapan memasukkan file ISO ke dalam USB Flashdisk akan otomatis berlangsung. Silahkan kamu tunggu beberapa menit hingga prosesnya selesai dan tampil jendela yang memberikan keterangan “Job Done”. Silahkan kamu klik OK pada jendela informasi tersebut.

Sampai disini kamu sudah berhasil menambahkan file ISO Sistem Operasi yang pertama ke dalam Multiboot USB Disk. Selanjutnya untuk bisa menambahkan file ISO OS yang kedua dan seterusnya, silahkan kamu ulangi dengan cara sama.

Namun, kamu jangan centang tanda checkbox Auto Format it with FBinst. Sebab apabila kamu mencentang opsi ini lagi, nantinya USB flashdisk atau Hardisk kamu akan kembali terformat ulang dan semua file didalamnya pasti akan terhapus.

Demikian mengenai cara Membuat Multiboot USB Flashdisk Untuk Banyak Installer Dengan Mudah untuk bisa memilih beberapa sistem operasi dalam satu bootable USB.

Silahkan kamu pakai metode ini untuk membuat versi 32-bit dan 64-bit dari OS yang sama atau pun dari beberapa jenis OS yang berbeda dalam satu usb flashdisk ataupun hardisk. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan selamat mencobanya.

 

Setting Router TP Link dengan Laptop (Secara General)

 

Cara Setting Router TP Link

Kenapa harus pakai router? Untuk digunakan seluruh anggota keluarga di rumah atau tempat usaha berskala kecil, router penting banget karena selain bisa menyalurkan jaringan yang tepat ke tiap gadget dengan kekuatan cepat, juga bisa menghemat pengeluaran kita lho. Kok bisa?

Bayangkan saja kalau kita sering beraktivitas di satu tempat yang sama. Tiap orang menggunakan paket data internet sendiri untuk kebutuhannya berselancar di dunia maya. Kalau dihitung, biaya yang dibutuhkan untuk beli paket sendiri-sendiri pasti lebih tinggi dibandingkan dengan memakai sinyal Wi-Fi dari router yang sama. Uang lebihnya bisa ditabung, lumayan juga kan?

Nah, untuk bisa menikmati jaringan internet dengan router pastinya kita harus setting router tersebut. Sebelum kamu pilih router TP-Link yang paling cocok dengan kebutuhan di rumah, pelajari dulu cara setting yang tepat. Ternyata ada dua macam cara setting router TP-Link yaitu dengan laptop dan dengan HP. Apa bedanya ya? Simak detailnya berikut ini.

Cara Setting Router TP Link (dengan Laptop / Secara General)

  • Pilih Lokasi Router yang Terbuka

Pilih lokasi yang paling pas untuk meletakkan router TP-Link yang sudah dibeli. Ada router yang bisa dipasang di dinding, ada juga yang hanya bisa diletakkan di atas meja atau rak. Yang lebih penting adalah pilih lokasi yang terbuka dan lebih mudah dijangkau dari ruang mana saja. Misalnya kalau di rumah, letakkan di ruang tengah. Jadi sinyalnya bisa ditangkap dengan mudah dari mana saja.

  • Nyalakan Router

Hal yang nggak kalah penting adalah pastikan lokasi router dekat dengan stop kontak. Karena untuk menyalakan daya router kita butuh stop kontak. Masukkan kabel daya router ke stop kontak dan nyalakan router.

  • Sambungkan Router dengan Modem

Lalu masukkan kabel ke port internet atau ke Wide Area Network (WAN). Biasanya di router warnanya abu-abu atau biru. Lalu masukkan kabel satunya ke port ethernet alau Local Area Network (LAN) yang warnanya kuning. Pastikan posisinya nggak tertukar. Kalau sampai tertukar, nantinya modem sulit mengenali router.

  • Hubungkan Router dengan PC atau Laptop

Setelah itu, hubungkan router ke PC atau laptop. Caranya dengan menghubungkannya ke port LAN yang ada di perangkatmu. Selama proses install ini, sebaiknya koneksi Wi-Fi dari router TP-Link nggak digunakan terlebih dahulu. Tujuannya supaya koneksinya tetap lancar dan stabil. Jadi setting pun bisa berjalan lebih cepat.

  • Buka Situs TP-Link

Untuk setting selengkapnya, kita harus masuk ke situs resmi TP-Link yang ada di http://linkwifi.net. Selain dari laman resminya, bisa juga gunakan alamat IP di http://192.168.1.1. Setelah masuk, log in dengan username dan password. Kalau bingung caranya, bisa buku panduan router TP-Link supaya tahu username dan password yang benar.

  • Cantumkan Data dan Konfigurasi

Sudah berhasil masuk, lalu masukkan data dan konfigurasi yang tepat berdasarkan provider internet yang kamu gunakan. Setelahnya, pastikan semua lampu indikator di router TP-Link menyala.

  • Ubah Nama Jaringan

Ubah nama jaringan dengan klik menu “Wireless 2.4 GHz” dan klik “Wireless Setting”. Lalu tinggal ubah nama jaringan sesuai selera. Gunanya untuk identitas saja, tapi sebaiknya pilih yang mudah kita ingat. Jadi kalau diperlukan sewaktu-waktu, kita nggak akan kesulitan.

  • Atur Versi

Sebelum memasukkan password, ubah dulu versinya. Pada umumnya pilih “WPA2-PSK”. Sedangkan untuk router model lainnya bisa pilih menu “Security” lalu klik “Version”, lalu pilih antara “WPA/WPA-2 Personal” atau “WPA2-PSK”.

  • Ganti Password

Supaya aman, disarankan untuk ganti password dari pabrik. Selain lebih aman, kita juga lebih mudah mengingatnya saat harus memasukkan password ke perangkat baru. Caranya gampang kok, tinggal ketik saja di kolom “Wireless Password” dan pilih password yang kamu suka.

  • Sambungkan Perangkat ke Router

Setelah setting sudah berlangsung dengan tepat dan menyala, kamu bisa langsung sambungkan jaringan router ke perangkat yang ada di rumah dan butuh internet. Mulai dari smartwatchsmartphone, tablet, laptop, PC, TV digital, dan lain-lain.

Cara Setting Router TP Link dengan HP

Kalau mau setting router TP-Link yang lebih simpel, TP-Link sudah menyediakan pengaturan via HP. Ini dia langkah-langkah yang harus kamu lakukan:

  • Unduh aplikasi TP Link Tether di HP kamu
  • Buka aplikasinya dan klik tepat di gambar router yang ada di bawah menu “Local Devices”
  • Masukkan password terbaru sesuai selera kamu
  • Masukkan juga passwrod baru tersebut di kolom “Konfirmasi”
  • Pilih jenis koneksi internet di menu “Quick Setup”
  • Ubah “Network Name” dan password, kalau sudah yakin klik “Next”
  • Lalu diberi kesempatan lagi untuk mengecek pilihan kita, setelah yakin baru klik “Save”
  • Tunggu beberapa saat, lalu klik “Finish”.

Setting Router Tplink Lewat Hp

 


Setting Router Mode WSIP

Mode WISP ini hampir mirip seperti Range Extender dimana router akan mencari sinyal wifi router utama. Yang membadakannya yakni di mode Wisp ini kita akan membuat jaringan baru layaknya mode Access Point namun menggunakan sambungan WiFi. Untuk Cara Setting Router Mode WISP adalah sebagai berikut.

1.     Di quick Setup pilih WISP Mode dan klik next.

2.     Kemudian pilih Dynamic IP jika kamu ingin mendapatkan IP address secara otomatis.

3.     Lanjut di halaman berikutnya kamu bisa memilih jaringan Wireless atau WiFi untuk dikoneksikan yang tersedia.

4.     Masukkan pasword jaringan WISP serta nama WiFi jaringan baru.

5.     Di halaman selanjutnya kamu bisa melihat status AP yang digunakan.

6.     Jika sudah sesuai tinggal klik finish dan router akan reset untuk menyimpan pengaturan.

Baca juga : Cara Ganti Password WiFi TP Link WR840N

Cara Setting Router Pakai Aplikasi TP-Link Tether




Pada dasarnya Cara Setting Router WiFi Lewat Hp ini tidak berbeda jauh dengan cara setting lewat laptop. Kita perlu menghubungkan terlebih dahulu ke jaringan WiFi melalui hp yang ingin digunakan untuk konfigurasi. Selanjutnya Buka browser dan masuk ke alamat http://192.168.0.1/ dan lakukan login dengan username dan password yang tertera di belakang perangkat.

Itu jika kamu ingin setting lewat browser, Selain itu cara setting router juga bisa dilakukan lewat aplikasi bernama TP-Link Tether untuk router merk TP-Link. TP-Link Tether sendiri merupakan aplikasi resmi yang dikeluarkan TP-Link untuk melakukan setting Router WiFi Lewat Hp. Berikut cara setting router tp-link dengan hp android.

1.     Download dan instal aplikasi TP-Link Tether terlebih dahulu. Kamu bisa mendapatkan aplikasi ini di Playstore maupun AppStore.

2.     Jika sudah silahkan sambungkan jaringan WiFi hp ke router.

3.     Buka aplikasi Tether dan tunggu, aplikasi akan menscan apakah kamu berada di jaringan router TP-Link atau bukan.

4.     Jika sudah silahkan klik Router yang kamu gunakan.

5.     Terakhir tinggal lakukan pengaturan sesuai contoh diatas.

6.     Selesai.

Tips Mengatasi Masalah Saat Mengatur Router Lewat Hp

Meskipun mengatur router lewat hp cukup mudah, terkadang kamu bisa mengalami beberapa masalah. Berikut adalah tips mengatasi masalah saat mengatur router lewat hp:

1.     Pastikan hp terhubung dengan wifi yang sama dengan router.

2.     Jika login gagal, pastikan username dan password sudah benar. Jika masih gagal, coba reset router terlebih dahulu.

3.     Jika tampilan tidak responsif atau lambat, coba keluar dari aplikasi dan masuk kembali setelah beberapa saat.

4.     Pastikan hp memiliki akses untuk mengubah pengaturan router dengan memeriksa apakah hp sudah terdaftar pada daftar akses kontrol atau belum.

dengan cara setting lewat laptop. Kita perlu menghubungkan terlebih dahulu ke jaringan WiFi melalui hp yang ingin digunakan untuk konfigurasi. Selanjutnya Buka browser dan masuk ke alamat http://192.168.0.1/ dan lakukan login dengan username dan password yang tertera di belakang perangkat.

Di aplikasi ini kamu juga bisa dengan mudah mengganti password WiFi. Untuk Cara Ganti Password WiFi TP Link Lewat hp bisa cek link diatas

Akhir Kata

Nah, mungkin itu saja yang bisa kami bagikan kali ini mengenai Cara Setting Router Lewat Hp Sebagai WiFi Router, Access Point, WISP, Extender. Jika kamu menggunakan router versi lama dan ingin melakukan upgrade Firmware bisa cek artikel Cara Upgrade Firmware Router. Semoga tutorial kali ini bermanfaat dan terimakasih sudah mampir.

 

Windows 7

  Spesifikasi Perangkat Keras Windows 7 Microsoft sudah mempublikasikan  spesifikasi  keperluan minimum dari  perangkat keras  atau  har...