Rabu, 18 Januari 2023
Nonton film bersubtitle indonesia
Rabu, 11 Januari 2023
Harddisk / HDD
Harddisk / Cakram keras
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
Bagian dalam dari HDD SATA 2,5 inci
Cakram keras (bahasa Inggris: hard disk) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 RPM dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar diska keras saat ini mencapai 14 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Jika dibuka, terlihat
mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang
dapat berputar
Data yang disimpan dalam
cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik, yakni:
"nonvolatil". Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari
satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya
kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki
daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Karena sifatnya yang
rapuh dan tidak tahan guncangan, cakram keras bisa dikategorikan sebagai barang
mudah pecah.
Sejarah
Cakram keras ditemukan
pada tahun 1956 sebagai media penyimpan data untuk perangkat pengolah
transaksi IBM dan
dibuat untuk penggunaan umum pada komputer mainframe maupun komputer mini. IBM 350 RAMAC adalah
cakram keras pertama yang memiliki ukuran sebesar 2 kali lemari pendingin dan
mampu menyimpan 5 juta 6-bit karakter (atau sama dengan 3,75 juta 8-bit bytes)
dalam 50 cakram bertumpuk.
Pada tahun 1961 IBM
memperkenalkan cakram keras model 1311 yang
berukuran sebesar mesin cuci dan menyimpan 2 juta karakter pada sebuah paket cakram mudah
bongkar. Pengguna dapat membeli paket tambahan dan menggantinya apabila
diperlukan sebagaimana halnya pita magnetik.
Paket cakram mudah bongkar model selanjutnya menjadi keharusan dalam kebanyakan
instalasi komputer dan mencapai kapasitas 300 megabytes pada awal tahun 1980an.
Beberapa cakram keras
kinerja tinggi seperti IBM 2305 dibuat
dengan satu pembaca-tulis (read and write head) di tiap alurnya untuk
mengurangi kehilangan waktu dari pergerakan pembaca. Sistem pembaca-tulis tetap
atau pembaca-tulis tiap alur ini harganya sangat mahal dan tidak diproduksi
lagi.
Pada tahun 1973, IBM
memperkenalkan cakram keras jenis baru dengan kode "Winchester".
Perbedaan pokok dari jenis ini, pembaca-tulis tidak sepenuhnya diam di susunan
plat ketika cakram keras mati. Pembaca-tulis diletakan di tempat khusus pada
permukaan cakram saat tidak berputar dan kembali ke posisi kerja saat cakram
keras dihidupkan lagi. Ini lumayan banyak mengurangi biaya produksi motor
penggerak lengan (actuator) mekanis pembaca-tulis, tetapi membatasi
penggantian cakram seperti pada paket cakram model sebelumnya. Bahkan, model
pertama dari cakram berteknologi Winchester ini memiliki fasilitas modul cakram
mudah bongkar, termasuk paket cakram dan perakitan pembaca-tulis, meninggalkan
motor penggerak pengan dalam cakram saat pemindahan. Di kemudian hari cakram
Winchester tidak dipergunakan lagi dan kembali ke sistem plat cakram yang tidak
mudah bongkar.
Seperti paket cakram
mudah bongkar pertama, cakram Winchester jenis pertama menggunakan plat cakram
berdiameter 14" atau 360 mm. Kemudian, desainer mencoba memperkecil
ukuran plat untuk menambah keuntungan. Cakram tetap dibuat menggunakan plat
berukuran 8" sehingga cakram keras bisa berukuran 5 1/4" atau
130 mm dan dapat dipasang pada dudukan pembaca disket.
Yang terakhir ini ditujukan untuk pasar komputer pribadi (PC)
Awal tahun 1980an, cakram
keras termasuk barang langka dan dianggap perangkat tambahan yang sangat mahal
pada komputer pribadi. Namun pada akhir 1980an, harganya bisa ditekan sehingga
bisa menjadi perlengkapan standar pada komputer pribadi berharga murah.
Awal tahun 1980an
kebanyakan cakram keras dipakai pengguna akhir komputer pribadi sebagai perangkat
luar untuk tambahan subsistem. Subsistem ini tidak dijual atas nama pabrik
cakram melainkan atas nama produsen subsistem semacam Corvus System atau Tallgrass Technologies.
Bisa juga atas nama pabrikan personal komputer misalnya Apple ProFile. IBM PC/XT pada tahun
1983 sudah menyertakan cakram keras internal berukuran 10MB dan tak lama
kemudian cakram keras internal berkembang pada komputer pribadi
Cakram keras luar tetap
populer lebih lama pada Apple Macintosh.
Setiap Mac buatan tahun 1986 sampai 1998 memiliki sebuah port SCSI di bagian
belakang supaya penambahan cakram luar lebih mudah. Masalahnya Compact Mac
tidak mungkin dipasang pada dudukan cakram keras seperti pada kasus Mac Plus atau dudukan
cakram keras umumnya. Makanya pada model tersebut, tambahan cakram keras SCSI
pemakaian luar menjadi pilihan yang masuk akal.
Mengikuti kepadatan media
penyimpanan yang meningkat dua kali lipat setiap 2 sampai 4 tahun sejak awal
ditemukan, cakram keras terus berkembang karakteristiknya, dengan sedikit poin
penting sebagai berikut:
·
Kapasitas per cakram bertambah dari 3,75 MB
menjadi 4 TB atau lebih, meningkat jutaan kali lipat.
·
Ukuran fisik cakram keras berkurang dari
1,9 m3 (setara dengan dua buah lemari pendingin) menjadi kurang dari 20 mm
·
Berat berkurang dari 920 kg menjadi 48
gram.
·
Harga berkurang dari USD 15.000 per MB
menjadi kurang dari USD 0.00006 per MB
·
Waktu akses rata-rata berkurang dari 100
millidetik menjadi 40 kali lebih cepat.
·
Aplikasi pasar berkembang dari komputer
mainframe pada akhir tahun 1950 ke berbagai aplikasi penyimpanan data termasuk
konten hiburan.
Teknologi
Sebuah cakram keras
menyimpan data dengan cara memagnetkan selaput tipis material ''ferromagnetik'' pada
piringan. Urutan perubahan arah pemagnetan akan mewakili data biner bit. Pembacaan data dari
piringan dengan cara mendeteksi perubahan pemagnetan. Data pengguna disandikan
menggunakan skema pengkodean yang menentukan bagaimana data ditampilkan ulang
berdasarkan perubahan medan magnet.
Diagram komponen utama cakram keras
Merekam pemagnetan bit tunggal pada sebuah piringan 200 MB (Perekaman ditampilkan menggunakan CMOS-MagView)
Diagram perekaman
membujur (standar) & perekaman tegak lurus
Umumnya cakram keras
terdiri dari sebuah poros (spindle) yang menjaga putaran piringan (platter)
tempat data disimpan. Piringan terbuat dari bahan non-magnetis, biasanya alumunium
alloy, kaca atau keramik yang dilapisi satu lapisan tipis bahan magnetis
setebal 10-20 nanometer yang kemudian dilapisi karbon sebagai
pelindung terluar. Sebagai perbandingan, tebal selembar kertas standar adalah
0,07 - 0,18 millimeter.
Piringan pada cakram
keras modern berputar secara bervariasi mulai dari 4.200 ppm pada perangkat
ringan hemat energi sampai 15.000 ppm untuk server berkinerja tinggi. Cakram
keras generasi pertama berputar pada kecepatan 1.200 ppm. Generasi berikutnya
menggunakan kecepatan 3.600 ppm dan pada umumnya saat ini bekerja pada 5.400 -
7.200 ppm.
Informasi dibaca dan
ditulis pada piringan berputar melalui alat pembaca-tulis (disk read and write
head) yang bekerja sangat dekat (sekitar 10 nanometer) di atas permukaan
piringan magnetis. Pembaca-tulis ini dipergunakan untuk mendeteksi dan mengubah
kemagnetan media yang ada di bawahnya.
Pada cakram modern ada
satu pembaca-tulis yang terpasang pada lengan bertuas untuk masing-masing
permukaan piringan. Sebuah lengan bertuas menggerakan pembaca-tulis seperti
busur melintasi piringan yang berputar, memungkinkan masing-masing
pembaca-tulis mengakses hampir seluruh permukaan piringan. Lengan ini digerakan
menggunakan motoran penggerak lengan sistem gulungan. Cakram keras model lama
menuliskan data secara tetap dalam bit per detik, sehingga setiap alur memiliki
ukuran data yang sama. Model terbaru (sejak tahun 1990an) menggunakan sistem
perekaman area bit (zone bit recording) yang bisa menambah kecepatan
penulisan dari piringan area terdalam ke area terluar. Dengan demikian data
yang tersimpan di area terluar akan lebih banyak.
Pada cakram modern,
kecilnya ukuran bidang magnetis membahayakan area kemagnetannya dari
kemungkinan kehilangan karena efek panas (superparamagnetism). Untuk
mengatasi hal ini, piringan dilapisi dengan dua lapisan magnetis sejajar,
dipisahkan sejauh 3 atom menggunakan
bahan non-magnetis ruthenium dan dua lapisan bermagnet yang arahnya
bersebrangan saling memperkuat satu sama lain. Teknologi lain digunakan untuk
mengatasi efek panas yang memungkinkan perekaman dengan kepadatan tinggi dibuat
pertama kali tahun 2005 dan pada tahun 2007 teknologinya sudah banyak dipakai
pada cakram keras.
Komponen
Cakram keras dengan
piringan dan motoran tengah dilepas menunjukan gulungan berwarna tembaga
mengelilingi bantalan pada poros motoran. Garis oranye sepanjang lengan adalah
sirkuit kabel tercetak. Bantalan poros ada di tengah dan penggerak lengan ada
di kiri atas
Umumnya cakram keras
memiliki dua motor listrik. Satu motoran poros pemutar cakram dan satu motoran
penggerak lengan untuk pembaca-tulis yang terpasang melintasi piringan
berputar. Motoran cakram memiliki rotor yang terpasang pada piringan dengan
gulungan terpasang pada tempat yang tetap. Bersebrangan dengan motor penggerak
lengan pada ujung lengan terdapat alat pembaca-tulis. Sirkuit kabel tercetak
menghubungkan pembaca-tulis dengan penguat elektronik yang terpasang pada poros
motor penggerak lengan. Penyangga pembaca-tulis ini sangat ringan namun kuat.
Pada cakram modern, percepatan pada pembaca-tulis mencapai 550 Gaya Gravitasi (G-Force).
Susunan pembaca-tulis dan sebuah motor penggerak lengan di sebelah kiri dan pembaca-tulis di sebelah kanan
Motor penggerak lengan
adalah sebuah magnet permanen
dan gulungan bergerak untuk mengayunkan pembaca-tulis ke posisi yang
diinginkan. Sebuah plat logam menyangga magnet NIB(neodymium iron boron)
bermedan kuat. Di bawah plat ini ada gulungan bergerak yang sering disebut
sebagai gulungan suara (voice
coil yang disamakan dengan gulungan pada pengeras suara) yang
terpasang pada as motor penggerak lengan dan di bawahnya terdapat magnet NIB
kedua dipasang di bawah plat motoran. Namun ada juga beberapa cakram keras yang
hanya memiliki satu magnet.
Gulungan suara itu
sendiri bentuknya hampir mirip kepala panah dan terbuat dari kawat magnet
berlapis tembaga ganda. Lapisan dalam adalah penyekat sedangkan lapisan luar
adalah plastik tahan panas (thermoplastic) yang melekat pada gulungan
menempel dasar secara mandiri. Bagian dari gulungan sepanjang dua sisi kepala
panah (yang mengarah ke pusat bantalan motor penggerak lengan)
mempengaruhi medan magnet membentuk gaya tangensial yang
menggerakan motor penggerak lengan. Aliran arus keluar menjari sepanjang sisi
kepala panah dan jari-jari masuknya pada hasil lain dari medan magnet. Jika
medan magnetnya seragam, masing-masing sisi akan menghasilkan gaya bersebrangan
yang akan membatalkan keluaran satu sama lain. Oleh karena itu permukaan magnet
sebagian berkutub utara (N Pole) dan sebagian lain berkutup selatan (S
Pole), dengan jari-jari yang membagi jalur pada bagian tengah, menyebabkan
kedua sisi dari gulungan kelihatan terpisah medan magnetnya dan menghasilkan
gaya yang menambah bukannya membatalkan. Arus sepanjang atas dan bawah gulungan
jari-jari menghasilkan gaya yang tidak memutar pembaca-tulis.
Kontrol elektronik cakram
keras mengatur gerakan motor penggerak lengan dan putaran piringan, juga
melakukan pembacaan dan penulisan sesuai permintaan kontrol cakram (disk
controller). Umpan balik dari bagian elektronik cakram didapat dengan
mengartikan bagian khusus dari cakram untuk diserahkan ke pelayan umpan balik.
Ini merupakan satu lingkaran sempurna (dalam kasus teknologi pelayan khusus /dedicated
servo technology) atau bagian yang diselingi dengan data sebenarnya (dalam
kasus teknologi pelayan tertanam / embedded servo technology).
Pelayan umpan balik mengoptimalkan sinyal ke rasio penganggu dari sensor GMR
dengan menyesuaikan gulungan suara pada lengan penggerak. Putaran piringan juga
menggunakan sebuah motor pelayan. Perangkat usaha (firmware) cakram
modern mampu menjadwalkan pembacaan dan penulisan secara efisien pada permukaan
piringan dan memetakan ulang sektor yang mengalami kegagalan.
Penanganan Kesalahan
Cakram keras modern
dibuat secara luas menggunakan koreksi kesalahan lanjutan (forward error
correction), khususnya koreksi kesalahan Reed-Solomon. Teknik
ini menyimpan bit tambahan yang ditentukan menggunakan rumus matematika untuk
masing-masing blok data. Bit tambahan memungkinkan banyak kesalahan dibetulkan
tanpa terlihat. Bit tambahan itu sendiri memakan tempat di cakram keras namun
memungkinkan kepadatan perekaman lebih tinggi bisa dilakukan tanpa menyebabkan
kesalahan yang tak bisa dibetulkan dalam banyak media penyimpanan berkapasitas
besar. Pada cakram keras terbaru keluaran setelah tahun 2009, kode pemeriksaan
keseimbangan kepadatan rendah atau LDPC (low-density
parity-check code) menggantikan Reed-Solomon. LDPC memungkinkan
kinerja cakram keras mendekati Batas Shannon dan
menyediakan media penyimpan dengan kepadatan tertinggi
Umumnya cakram keras
mencoba untuk memetakan ulang data dalam sebuah sektor fisik dari kegagalan
menyediakan sektor fisik yang diharapkan, sementara kesalahan dalam sektor
rusak belum terlalu banyak dan ECC bisa memulihkan tanpa ada yang hilang. Teknologi
pengawasan mandiri, analisis dan pelaporan ''S.M.A.R.T'' akan
menghitung jumlah kesalahan dalam cakram keras oleh ECC dan jumlah keseluruhan
dari pemetaan ulang. Dengan demikian banyaknya kasus kesalahan dapat digunakan
untuk memperkirakan kegagalan cakram keras (HDD failure).
Pengembangan Masa Depan
Kepadatan areal cakram
keras yang ditunjukan oleh tingkat pertumbuhan tahunan jangka panjang sebetulnya
tidak berbeda dari Hukum Moore, pengembangan terbaru berada di kisaran 20-25% per
tahun, pada cakram berukuran 3,5" diperkirakan akan mencapai 12 TB pada
tahun 2016. Teknologi penyimpanan magnetik baru dibangun untuk mendukung
pertumbuhan areal kepadatan yang lebih tinggi dan memperbaiki daya saing cakram
keras terhadap perangkat penyimpanan lain seperti SSD (Solid-state drive)
yang berbasis memori kilat.
Teknologi baru cakram
keras ini termasuk:
·
Perekaman magnetik dibantu panas (HAMR /
Heat-assisted magnetic recording)
·
Perekaman bit terpola (BPR /
Bit-patterned recording)
·
Arus tegak lurus ke pesawat (CPP /
Current perpendicular to plane) atau Magnet berdayatahan besar (GMR /
Giant magneto resistance)
·
Pengatapan penulisan (shingled write)
Dengan teknologi baru ini
posisi relatif antara cakram keras dan SSD dengan memperhitungkan harga dan
kinerja tidak akan berubah sampai tahun 2016
Ukuran performa
Waktu akses (access time)
Hal yang membatasi waktu
akses biasanya berkaitan dengan perputaran piringan dan gerakan pembaca
piringan.
Waktu pencarian data (seek
time)
Waktu pencarian data
adalah ukuran lamanya pembaca piringan untuk bergerak ke bagian piringan yang
berisi data. Waktu pencarian yang lebih cepat memerlukan lebih banyak energi
untuk menggerakkan pembaca piringan.
Kecepatan pemindahan data (data
transfer rate)
Kecepatan pemindahan data
pada cakram keras bergantung pada kecepatan rotasi dari piringan dan kerapatan
dari penyimpanan data. Selain itu, letak data dalam piringan juga menentukan
kecepatan; semakin luar letaknya, maka semakin cepat karena terdapat lebih
banyak sektor data.
VGA
VGA
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah kartu grafis:
"Matrox Graphics").
Video Graphics Array (VGA),
adalah sebuah standar tampilan
komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987.
Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh
standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC.
VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik
pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai
sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan
kartu grafis.
Sebuah kartu grafis: "Cirrus Logic").
Video Graphics Array (VGA) ini biasa
dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card,
graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga
sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun
pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan
keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video,
diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang
terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga
dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk
mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan
oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA
justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang
sudah menggunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah
chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi
(3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA,
sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang
dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi),[1][2] yang mana fungsi
dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D
secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan
IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan
lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang
mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih
realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan
banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh
prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan
oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya
pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat
lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu
programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi
tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Sebuah kartu grafis: "Oak Technology").
Perlu diketahui pula
bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator
sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan
kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya
beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan
penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat
lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang
dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut.
Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung
fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap
3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan
Permedia 3D Labs.
Fungsi
Fungsi VGA Card, yang
sering disebut Graphic Card (kartu grafis)
ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal
digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA
(Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer
ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA
Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat
melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA,
banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset
andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3,
ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB,
OTi, dan sebagainya.
Jenis memori VGA
Berdasarkan klasifikasi
memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis sebagai berikut:
DRAM (Dynamic RAM)
Kartu VGA yang
menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM
(Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada
banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk
komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna
yang banyak.
EDO RAM
Kartu VGA yang
bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak
ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60
MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast
S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang
mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih
mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada
kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA
yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan
VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai
memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga
berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak
digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator.
Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium,
Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer,
ATI Rage II 3D Pro, dsb.
RAMBUS
Kartu VGA dengan
menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang
digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya
kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan
Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.
Arsitektur sistem I/O bus VGA
Bentuk fisik kartu VGA
berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis sebagai berikut:
VGA ISA
Kartu VGA ISA adalah
jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry
Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.
Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena
selain kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar
serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi
slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1981 sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1984.
·
Bentuk detail fisik slot ekspansi ISA bus
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
· Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau dikenal dengan sebutan "XT bus".
· Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 16-bit atau dikenal dengan sebutan "AT bus".
VGA EISA
Kartu VGA EISA adalah
jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended
Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya.
Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti
Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar,
serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus
dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang
of Nine" (sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC),
dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan
kecepatan transfernya 32MB/s.
· Bentuk detail fisik slot ekspansi EISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar model slot ekspansi EISA (Extended
Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 32-bit.
VGA PCI
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993 Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Ciri-ciri bentuk fisik
kartu VGA: AGP 3,3 volt, AGP 1,5 volt, AGP
Universal, AGP Pro 3,3 volt, AGP Pro 1,5 volt,
dan AGP Pro Universal.
· Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar model slot ekspansi PCI (Peripheral
Component Interconnect) bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit.
VGA AGP
Kartu VGA AGP adalah
jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated
Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu
VGA AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap
memori secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (bahasa Inggris: display), sehingga dengan begitu
dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan
berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP
2x dengan nilai tegangan 3,3 volt; sedangkan AGP
4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt;
kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul
adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3
volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus
ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi
sarang lebah.
· Bentuk detail fisik slot ekspansi AGP bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar model slot ekspansi AGP (Accelerated
Graphics Port) bus dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
Bentuk detail fisik slot
ekspansi PCI bus dan PCIe bus (PCIe 1x dan PCIe
16x).
VGA PCIe
Bentuk detail fisik slot
ekspansi PCIe bus (PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe
8x, dan PCIe 16x).
Kartu VGA PCI Express
(PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral
Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem
I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot
ekspansi PCIe ini adalah pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI
sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI
Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan
"antarmuka" (bahasa Inggris: interface) dengan teknologi
mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi.
Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama
kali dipakai pada tahun 2004.
Adapun versi slot
ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe
4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot
ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan
untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe
1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan
lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan
kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.
· Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar model slot ekspansi PCIe (Peripheral
Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem
I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Tabel arsitektur sistem I/O bus
Jenis bus |
Lebar lajur (bits) |
Kecepatan clock (MHz) |
"Lebar pita" atau |
Model rangkaian |
ISA XT |
8 |
4.77 |
8 |
Paralel |
ISA AT |
16 |
8.33 |
16 |
Paralel |
MCA |
32 |
10 |
20 |
Paralel |
NUBUS |
32 |
10 |
10-40 |
Paralel |
EISA |
32 |
8.33 |
32 |
Paralel |
VESA |
32 |
40 |
160 |
Paralel |
PCI |
32 - 64 |
33 - 100 |
132 - 800 |
Paralel |
AGP 1x |
32 |
66 |
264 |
Paralel |
AGP 2x |
32 |
66 |
528 |
Paralel |
AGP 4x |
32 |
66 |
1000 |
Paralel |
AGP 8x |
32 |
66 |
2000 |
Paralel |
PCIe x1 |
1 |
2500 / 5000 |
250 / 500 |
Seri |
PCIe x4 |
1 × 4 |
2500 / 5000 |
1000 / 2000 |
Seri |
PCIe x8 |
1 × 8 |
2500 / 5000 |
2000 / 4000 |
Seri |
PCIe x16 |
1 × 16 |
2500 / 5000 |
4000 / 8000 |
Seri |
PCIe x1 2.0 |
1 |
500 / 1000 |
Seri |
|
PCIe x4 2.0 |
1 * 4 |
2000 / 4000 |
Seri |
|
PCIe x8 2.0 |
1 * 8 |
4000 / 8000 |
Seri |
|
PCIe x16 2.0 |
1 × 16 |
5000 / 10000 |
8000 / 16000 |
Seri |
PCIe X1 3.0 |
1 |
1000 / 2000 |
Seri |
|
PCIe X4 3.0 |
1 * 4 |
4000 / 8000 |
Seri |
|
PCIe X8 3.0 |
1 * 8 |
8000 / 16000 |
Seri |
|
PCIe X16 3.0 |
1 * 16 |
16000 / 32000 |
Seri |
Windows 7
Spesifikasi Perangkat Keras Windows 7 Microsoft sudah mempublikasikan spesifikasi keperluan minimum dari perangkat keras atau har...

-
MENGENAL KOMPONEN MAINBOARD BESERTA FUNGSINYA Berikut ini akan dijelaskan nama-nama komponen mainboard. Kalian akan melihat gambar mainboa...
-
Belajar Crimping Kabel Lan UTP dengan Conektor RJ4 Kita akan melakukan crimping terhadap kabel UTP menggunakan konektor RJ-45 agar bisa digu...